Jika membuka presentasi harus bisa menarik perhatian audiens, maka ketika menutupnya perlu meninggalkan kesan yang mengena. Cara yang sederhana namun efektif adalah dengan melontarkan kata-kata mutiara penutup presentasi yang relevan dengan materi.

Daftar Isi show

Bagaimana Cara Menutup Presentasi yang Berkesan?

Penutup presentasi yang berkesan adalah penutup yang terasa membekas bagi audiens sehingga akan selalu diingat. Respons positif yang dikeluarkan seperti “Ah, saya teringat materi presentasi waktu itu sangat bagus” atau “Penyaji materi di presentasi yang waktu itu saya hadiri sangat keren”.

Jika Anda menjadi penyaji materi yang diingat, tentu sangat bangga, kan? Apalagi jika materinya tersampaikan. Maka dari itu, penutup merupakan bagian penting yang perlu dieksekusi dengan baik untuk menyempurnakan presentasi Anda. Berikut cara yang recommended diterapkan:

Membuat Kesimpulan

Materi yang disampaikan saat presentasi tentu cenderung banyak. Sedangkan tidak semua audiens dapat langsung menangkap semua informasi dengan baik sehingga membuat kesimpulan di akhir sangat bermanfaat.

Anda bisa menutup presentasi dengan menyampaikan intisari atau poin penting dari materi sebelumnya. Hal tersebut memudahkan audiens untuk lebih paham dan mengingatkan poin yang terlewat oleh mereka.

Menyampaikan Kata-Kata Mutiara

Seperti yang disebutkan di awal, menggunakan kata-kata mutiara penutup presentasi merupakan cara agar presentasi Anda berkesan. Kata-kata mutiara mengandung pesan inspiratif yang bisa memotivasi para audiens.

Terlebih, jika kata-kata tersebut diambil dari buku best seller atau tokoh terkenal. Kata-kata mutiara yang Anda sampaikan akan berpengaruh besar pada audiens. Tapi ingat, ya, gunakan kata-kata yang berhubungan dengan materi.

Menggunakan Kalimat Ajakan

Menutup presentasi dengan kalimat ajakan merupakan ide yang brilian. Kalimat ajakan bermanfaat untuk memengaruhi audiens agar sepaham dengan visi presentasi yang Anda bawa.

Dengan kalimat ajakan yang persuasif, audiens merasa dilibatkan dan terhubung dengan Anda sehingga menyulut semangat mereka. Contohnya “Ayo jangan ragu untuk berinvestasi. Modal sedikit pun jadi!” atau “Mari bersama saling peduli di masa sulit seperti ini”.

Menyampaikan Cerita

Mengakhiri presentasi dengan menyampaikan cerita, patut Anda coba. Jenis ceritanya bisa berupa anekdot, fiksi atau bahkan pengalaman pribadi. Cerita mampu memengaruhi pikiran audiens dan menyentuh emosi mereka. Syaratnya, cerita harus relevan dengan topik, ya!

Ide Kata-Kata Mutiara Penutup Presentasi

Berikut daftar kata-kata mutiara penutup presentasi inspiratif yang dapat dijadikan referensi untuk Anda:

Kata-Kata Menutup Presentasi Bisnis

Perlu diingat bahwa kesempatan untuk berhasil dimiliki oleh semua orang. Jangan ragu untuk mengambil tindakan awal dalam berbisnis karena Anda harus menciptakan kesempatan itu sendiri.

Kemudahan memang tidak dijamin oleh satu orangpun, namun bukan berarti kemujuran dalam melakoniusaha adalah hal yang tidak mungkin diraih.

Jika Anda memiliki tekad yang kuat dalam diri, maka jangan telantarkan! Mulai ambil tindakan dari sekarang demi mendapatkan kejayaan di masa mendatang meskipun harus berhadapan dengan kerikil hingga jurang yang terjal.

Para peserta yang baik, tidak perlu merisaukan pendidikan maupun ijazah yang Anda miliki atau bahkan tidak dimiliki. Sebab, modal terpenting yang dibutuhkan untuk memulai sebuah usaha hanyalah tekad kuat dan semangat.

Kata-Kata Menutup Presentasi Pendidikan

Jika masuk ke bioskop tanpa halangan adalah dengan menunjukkan tiket, maka syarat menuju masa mendatang yang lebih baik adalah dengan memperoleh pendidikan yang sesuai dengan minat.

Kawan-kawan semua, Anda perlu mengawali langkah untuk bergerak ke depan. Anda perlu berlari untuk mengejar keinginan yang besar. Duduk, berdiam dan merenungi nasib, hanya akan menambah luka dan menurunkan semangat.

Bayangkan sebuah keinginan yang besar dan gunakan ilmu yang Anda peroleh untuk merengkuh hal besar tersebut.

Tidak ada yang mengetahui secara pasti kehidupan Anda kelak seperti apa. Namun dengan ilmu yang Anda punyai, setidaknya akan lebih banyak jalan yang terbuka. Gunakan kesempatan itu dan tinggalkan keraguan yang menyelimuti.

Kata-Kata Menutup Presentasi Lingkungan

Tumbuhkanlah dalam diri Anda untuk bertanggungjawab menyiapkan kehidupan yang lebih berjaya bagi generasi mendatang. Mulailah dengan melestarikan lingkungan agar tetap layak dihuni sampai kapanpun.

Jangan biarkan manusia memperlakukan lingkungan semaunya demi kehidupan mereka sendiri. Sebagai orang baik, Anda harus memikirkan kehidupan para generasi baru yang lebih berjaya.

Jangan hanya berperan sebagai penonton. Menanam pohon sebanyak mungkin akan menjadikan Anda sebagai pahlawan masa sekarang dan masa yang akan datang.

Menjaga lingkungan agar bebas dari sampah dan tetap asri adalah cara terbaik untuk menciptakan hidup yang bahagia. Kebaikan akan terasa bertebaran pada pada lingkungan yang selalu dijaga oleh manusia.

Kata-Kata Menutup Presentasi Kesehatan Mental

Tidak boleh takut untuk meninggalkan orang-orang yang berdampak buruk dalam hidup. Anda berhak untuk menghabiskan waktu hanya dengan orang-orang pilihan yang berpengaruh baik dan memberi ketenangan dalam hidup.

Ketika Anda merasa berada di lorong panjang yang gelap dan menyedihkan, maka jangan lupa bahwa setiap lorong pasti memiliki ujung dan selalu ada cahaya yang bisa masuk melalui celah, sekecil apapun itu.

Anda sekalian tidak perlu malu tentang kepedihan yang dialami atau ketidakstabilan yang dihadapi. Perjuangan belum selesai. Bayangkan saat berhasil lolos dari semua itu, Anda bisa membanggakaan diri kepada dunia. Aku hebat!

Saat pikiran yang membuncah sangat menyiksa, tidak perlu memaksakan diri untuk bercerita kepada orang lain. Terkadang hal yang kamu perlukan hanyalah rileks dan yakin bahwa hidup Anda akan membaik nantinya.

Tips Memilih Kata-Kata Penutup Presentasi

Jika Anda tertarik menggunakan kata-kata mutiara, berikut ini tips memilih kata-kata mutiara penutup presentasi:

Selalu hubungkan kata-kata mutiara dengan topik presentasi yang Anda bawakan. Tujuannya agar pesan yang terkandung lebih berdampak pada audiens;

Gunakan diksi yang memiliki makna kuat atau terdengar indah sehingga menyentuh hati para peserta;

Jika tidak sempat menyusun sendiri, maka kutiplah kata-kata mutiara dari tokoh terkenal sehingga pengaruh bagi audiens akan lebih besar;

Kombinasikan kata-kata dengan gambar atau ilustrasi yang relevan sehingga semakin menarik di mata para audiens.

Semakin percaya diri untuk mengakhiri presentasi yang berkesan, kan? Merangkai kata yang indah dan penuh makna memang meninggalkan kesan yang mendalam bagi audiens yang datang. Bahkan ada kemungkinan, apa yang Anda sampaikan berpengaruh positif pada hidup seseorang.