Pengertian Kesimpulan, Teknik & Tips Membuat Kesimpulan Presentasi yang Baik

Dalam presentasi, kesimpulan juga menjadi bagian yang penting sebagai penutupan presentasi. Walaupun begitu, masih ada banyak orang yang bingung teknik dan tips membuat kesimpulan presentasi yang baik.

Sebenarnya, pembuatan kesimpulan tidak terlalu susah asalkan pembuat presentasi tahu dengan jelas isi presentasi yang sedang dibawakan. Selain itu, penerapan tips juga akan membuat kesimpulan yang dibuat dan disampaikan menjadi lebih baik.

Pengertian Kesimpulan

Berdasarkan KBBI, pengertian kesimpulan yaitu keputusan yang didapatkan dari metode berpikir secara induktif maupun deduktif dari pembahasan atau gagasan. 

Selain itu, kesimpulan biasanya menjadi pembahasan akhir yang diperhatikan dalam karya tulis, misalnya makalah, skripsi, dan lainnya. Namun, sayangnya masih ada banyak orang yang mengabaikan bagian kesimpulan. 

Dalam presentasi, kesimpulan juga menjadi yang penting. Dari kesimpulan, presenter dapat merangkum lagi isi presentasi yang sudah disampaikan.

Teknik dalam Membuat Kesimpulan

Dengan membuat kesimpulan, seseorang bisa mengetahui isi dari keseluruhan karya tulisan maupun presentasi tersebut. Dengan demikian, hal ini akan memudahkan seseorang untuk memperoleh hasil akhir dari gagasan, penelitian, dan tulisan yang sudah dibuat. 

Dalam membuat kesimpulan, seseorang harus bisa menentukan jenis kesimpulan yang tepat dengan jenis tulisan yang dibuat. Masalah yang terjadi adalah seringkali orang tidak memperhatikan cara membuat kesimpulan yang benar. 

Hal ini membuat peneliti, mahasiswa, presenter, atau siapa saja membuat kesimpulan bukan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui teknik dalam membuat kesimpulan. Berikut ini beberapa teknik yang bisa digunakan untuk membuat kesimpulan:

  1. Teknik Generalisasi

Salah satu teknik membuat kesimpulan yang sering digunakan adalah teknik generalisasi. Fokus dari teknik ini yaitu membuat kesimpulan dengan cara menarik satu kesimpulan yang umum. 

Hal tersebut diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan sesuai dengan data dan fakta yang didapatkan dan diteliti. Selanjutnya, harus sesuai dengan jenis penelitian yang sudah dibuat sebelumnya. 

Dalam membuat suatu kesimpulan karya tulis, seseorang bisa mengambil satu atau beberapa poin kesimpulan umum yang sudah dituliskan dalam bab akhir karya tulis.

Contoh:

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Kenakalan Remaja tahun 2015, menunjukkan bahwa tingkat kenakalan remaja semakin meningkat. 

Walaupun pemerintah sudah membuat berbagai macam kebijakan dan peraturan, namun belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Dalam melakukan pencegahan dan rehabilitasi, lingkungan menjadi faktor penting untuk anak-anak yang merupakan pelaku dan korban kenakalan remaja.

Kesimpulan:

Dengan demikian, lingkungan menjadi penyebab meningkatnya kenakalan yang disebabkan oleh remaja. Perlu diketahui dengan baik peran orang tua, lingkungan, dan sekolah untuk bisa memberikan perubahan pada psikis anak. 

Oleh sebab itu, kenakalan remaja perlu diatasi dari tingkat yang paling sederhana. Tujuannya supaya kenakalan remaja bisa ditekan sampai batas aman.  

  1. Teknik Analogi

Analogi menjadi cara atau teknik membuat kesimpulan selanjutnya dalam pembuatan kesimpulan karya ilmiah dan lainnya. Teknik analogi adalah teknik yang dilakukan dengan cara membuat perbandingan antara satu pembahasan dengan pembahasan lain yang sejenis. 

Selanjutnya, dicari persamaan yang berhubungan dengan hal tersebut. Bisa juga dengan cara menggambarkan suatu hal dengan memberi perbandingan dengan hal lainnya.

Contoh:

Dunia Pendidikan menjadi salah satu cara membentuk karakter dan kepribadian seseorang. Hal ini bisa diibaratkan dengan gelas kosong yang siap diisi akhir supaya isi gelas menjadi penuh. Apabila gelas diisi dengan air teh maka gelas akan menjadi gelas yang baik. 

Tetapi, jika gelas diisi dengan minuman keras yang bersifat merusak dan memabukkan, maka gelas akan menjadi gelas yang buruk.

Kesimpulan:

Hal yang bisa diambil yaitu pendidikan baik yang diberikan kepada seorang anak dari keluarga, lingkungan, maupun sekolah akan membentuk karakter dan kepribadian anak. Diibaratkan gelas yang diisi kebaikan. Dengan begitu, anak juga akan tumbuh menjadi seseorang yang baik.

Tetapi, saat anak diajarkan keburukan diibaratkan sebagai gelas yang diisi alkohol. Masa depan anak akan terlihat karena pendidikan yang diberikan tidak baik.

  1. Teknik Sebab-Akibat

Teknik ketiga yang bisa digunakan untuk membuat kesimpulan yaitu teknik sebab-akibat. Teknik sebab-akibat adalah salah satu cara menentukan kesimpulan dengan menjelaskan sebab, lalu akibat yang timbul dari sebab tersebut. 

Teknik ini adalah cara membuat kesimpulan dengan tujuan memperjelas gagasan utama yang sudah diajukan di awal atau bab pendahuluan. Dengan begitu, kesimpulan yang diajukan nantinya tidak keluar dari topik yang sudah dibahas di gagasan utama dari karya tulis yang dibuat.

Contoh:

Berdasarkan data Dinas Kebersihan DKI Jakarta, terdapat 85% sampah mengalir di seluruh bantaran sungai di Jakarta. Alasannya sangat mudah ditebak. 

Warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai lebih memilih membuang sampah ke sungai daripada memilih membayar petugas kebersihan yang mengangkut sampah.

Kesimpulan:

Penyebab utama banjir yang terjadi di Jakarta adalah masalah sampah. Disamping menjadi masalah pemerintah dan petugas kebersihan, kesadaran diri masyarakat yang tinggal di sepanjang bantaran sungai juga menjadi penyebab utama banjir datang ke Jakarta.

Tips Membuat Kesimpulan Presentasi yang Baik

Membuat kesimpulan presentasi maupun karya tulis lainya tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Bagi seorang mahasiswa membuat kesimpulan biasanya dilakukan bukan dari hasil penelitian yang sudah dilakukan. 

Bisa juga menuliskan kesimpulan yang sebelumnya tidak dijelaskan maupun dibuktikan. Kesimpulan ini memiliki peranan yang penting. Dalam sebuah presentasi, presenter harus bisa menyampaikan kesimpulan yang singkat namun lengkap. 

Kesimpulan ini dibuat dengan cara menjawab permasalahan di awal presentasi. Dengan begitu, audiens menjadi lebih paham dan bisa menangkap isi presentasi yang sudah dibawakan. Berikut beberapa tips yang bisa digunakan dalam membuat kesimpulan:

  1. Tidak Bertele-tele

Salah satu kesalahan yang masih sering terjadi dalam pembuatan kesimpulan adalah bertele-tele. Tidak perlu memakai kata-kata perulangan dan memberikan jawaban jelas terhadap hasil yang diperoleh. 

Dalam suatu karya tulis, kesimpulan biasanya hanya ditulis satu sampai dua lembar saja berisi hasil penelitian yang dilakukan. Dalam presentasi, kesimpulan hanya perlu menjelaskan dan menjawab topik secara singkat. Jangan sampai terlalu panjang sampai membuat audiens menjadi bosan mendengarkan kesimpulan.

  1. Menjawab Permasalahan

Kesimpulan yang baik hendaknya bisa menjawab permasalah yang sudah dibahas di awal presentasi. Dengan begitu, kesimpulan yang dibuat dengan baik harus bisa menjawab permasalahan yang menjadi pokok bahasan. 

Dalam karya tulis, misalnya ada 5 rumusan permasalahan yang dibuat, maka kesimpulan yang dibuat juga harus berjumlah 5 dan menjawab permasalahan tersebut.

  1. Jangan Menjelaskan Data

Salah satu tips yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kesimpulan adalah tidak perlu menjelaskan data yang sudah didapatkan. Pasalnya, data ini menjadi bagian dari pembahasan yang sudah disampaikan sebelumnya. 

Sementara itu, kesimpulan adalah hasil akhir penelitian yang diperoleh apakah sesuai dengan yang diharapkan atau membutuhkan perbaikan.

Setelah mengetahui tips membuat kesimpulan presentasi yang baik, sekarang presenter bisa menyampaikan kesimpulan sesuai dengan isi presentasi. Sebenarnya, tips ini bisa diterapkan untuk beberapa hal, misalnya pembuatan kesimpulan karya tulis dan lainnya.