Sebagian besar orang pasti pernah berurusan dengan kegiatan presentasi. Secara umum presentasi merupakan kegiatan berbicara atau menyampaikan materi di depan banyak orang. Karena dilakukan di hadapan banyak orang, maka penting untuk mengetahui cara membuat PPT yang menarik agar audiens tidak bosan selama presentasi berlangsung.
Ada banyak sekali cara yang dapat dilakukan untuk membuat presentasi yang menarik. Dalam hal ini, kenyamanan dan kemudahan pendengar menjadi prioritas utama. Ingin tahu bagaimana cara membuat PPT yang menarik? Simak penjelasannya sampai habis!
Pengertian dan Kriteria PPT Menarik
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kegiatan presentasi bertujuan untuk menyampaikan suatu informasi yang bersifat penting. Untuk itu, setiap slide di PPT harus dibuat semenarik mungkin. PPT menarik berisikan slide presentasi sederhana yang mudah dipahami.
Dalam pembuatannya, presenter hanya memasukkan sedikit slide, tapi penjelasannya berbobot agar audiens mudah memahami maksudnya. PPT yang menarik juga memiliki cover berkualitas dengan font dan ukuran yang tepat.
Dalam satu slide, PPT menarik hanya berfokus pada satu gagasan utama. Jadi, setiap slide mewakili satu informasi penting yang ingin disampaikan kepada audiens. Slide yang hanya berfokus pada satu pesan dipercaya menjadi alat komunikasi yang lebih ampuh.
Biasanya, PPT profesional menampilkan grafik SmartArt yang memuat struktur, diagram, piramida, atau grafik. Selain itu, PPT juga tidak mengandung banyak animasi dan memiliki alur yang sangat teratur.
Pada bagian akhir, suatu PPT menarik tidak pernah lupa memuat ringkasan agar audiens mudah mengingat point penting dari pembahasan sebelumnya.
11 Cara Membuat PPT yang Menarik
Para presenter harus memiliki kemampuan mengemas presentasi sebagus mungkin agar audiens tertarik untuk mendengarkan penjelasan. Seiring dengan perkembangan teknologi, ada banyak sekali cara atau fitur yang dapat digunakan untuk membuat presentasi terlihat semakin menarik.
Berikut beberapa poin tips & trik cara membuat PPT untuk presentasi yang menarik dan mudah di pahami:
1. Memilih Tema yang Bagus
Pertama, presenter dapat memilih tema yang bagus untuk menarik perhatian audiens. Presenter dapat menggunakan tema custom yang disediakan Power Point yang disediakan oleh Microsoft. Tak hanya tema berbayar, Microsoft juga menyediakan tema built-in yang dapat digunakan secara gratis.
Akan tetapi, jika ingin beda dari yang lain, silahkan menggunakan tema premium. Tema-tema yang disediakan Microsoft mengandung banyak gagasan. Tak hanya sekedar warna tema dan pilihan font menarik, tema-tema ini hadir dengan gagasan desain slide yang menawan.
Tema yang bagus juga memiliki desain slide yang terlihat berkesinambungan. Tema yang memberikan sentuhan warna, tata letak, dan pola senada yang diulang di setiap slide nya.
Untuk template Power Point, bisa juga mencari referensi berbagai tema di sini. Banyak pilihan tema custom yang menarik dan gratis.
2. Memuat Teks yang Sederhana
Cara untuk membuat presentasi terlihat lebih menarik yang selanjutnya adalah dengan memuat teks yang sederhana. Presenter dapat menyiasatinya dengan membuat point atau kalimat singkat saja.
Meminimalisir konten yang dimuat pada slide adalah salah satu cara yang dinilai sangat efektif karena mampu membuat audiens mendengarkan penjelasan presenter, bukan berfokus ke monitor. Kalimat yang panjang dinilai dapat mengganggu konsentrasi pendengar dan membosankan.
3. Memilih Font yang Mudah Dibaca
Selanjutnya, presenter perlu memperhatikan pemilihan font. Dengan memilih font yang mudah dibaca, presentasi akan terlihat lebih menarik. Selain itu, pesan yang ingin disampaikan dalam presentasi juga akan lebih mudah diterima audiens.
Usahakan untuk menghindari font yang rapat atau menyertakan tepian mewah, seperti font Kali. Tak hanya itu, presenter juga harus mempertimbangkan apakah font dapat dibaca dari jarak jauh atau tidak. Sebagai saran, gunakan font Arial atau Helvetica agar pesan tersampaikan dengan baik.
4. Memilih Ukuran Font yang Tepat
Masih berhubungan dengan font, kali ini yang dibahas adalah persoalan ukuran. Sebaiknya, pilih ukuran font yang mudah dibaca dari kejauhan. Dengan memilih font yang tepat, pesan dari presentasi akan mudah tersampaikan.
Sebagai acuan, presenter dapat berpatok pada metode pengukuran layar komputer. Pertama, aktifkan mode layar penuh di komputer. Setelah itu, klik peragaan slide pada tampilan presentasi. Kemudian, lihatlah ketentuan dibawah ini:
- Huruf satu inci sebaiknya dapat dibaca hingga jarak 10 kaki
- Huruf dua inci sebaiknya dapat dibaca hingga jarak 20 kaki
- Huruf tiga inci sebaiknya dapat dibaca hingga jarak 30 kaki
Akan tetapi, ketentuan ini dapat disesuaikan dengan ukuran layar komputer atau laptop presenter. Hindari penggunaan font yang terlalu kecil, rapat, atau banyak di modifikasi.
5. Meminimalisir Jumlah Slide
Cara membuat PPT yang menarik selanjutnya adalah dengan meminimalisir jumlah slide. Meskipun jumlah slide sedikit, tapi presenter harus tetap memaksimalkan informasi dan memuat penjelasan yang berbobot dalam setiap slide-nya.
Mempertahankan jumlah slide seminimal mungkin dapat membuat audiens tetap fokus saat presentasi berlangsung. Sesuaikan tema presentasi dengan isi masing-masing slide.
Dalam hal ini, penyampaian dan penjelasan presenter menjadi faktor terpenting. Penentu keberhasilan presentasi bukanlah jumlah slide yang banyak, melainkan kemampuan presenter dalam menarik minat audiens.
6. Membuat Alur Slide yang Runtut
Suatu presentasi yang baik harus memiliki alur yang jelas dan runtut. Dalam hal ini, presenter perlu memperhatikan apakah keseluruhan slide memiliki kesinambungan atau tidak antara satu dengan yang lain.
Selain itu, perhatikan masing-masing slide dan pastikan alurnya jelas dan teratur. Presentasi yang baik dimulai dari pembuka, penjelasan inti, hingga bagian penutup. Jangan lupa membuat kesimpulan di akhir slide.
7. Menerapkan Konsep Kontras
Cara membuat PPT yang menarik selanjutnya adalah dengan menerapkan konsep kontras tinggi. Dalam hal ini, kontras yang dimaksud adalah perbedaan yang mencolok antara warna teks dengan warna latar belakang. Menggunakan perpaduan warna yang pas antara latar belakang, teks, dan pola agar selain mudah dibaca, slide tetap terlihat menarik.
Konsep kontras sangat penting untuk diterapkan agar audiens tidak kesulitan atau merasa terganggu saat membaca teks di layar presentasi.
8. Mempertahankan Konsistensi Align Text
Selanjutnya, presenter perlu mempertahankan konsistensi align text. Dengan demikian, slide presentasi akan terlihat lebih bersih dan rapi.
Sebaiknya, gunakan align text yang teratur pada setiap bagian kalimat dalam slide. Samakan align text yang digunakan di setiap slide untuk judul, sub judul, paragraf, hingga list bullet.
9. Memeriksa Ejaan dan Tata Bahasa
Terakhir, presenter dapat memperhatikan ejaan dan tata bahasa. Pasalnya, kesalahan penulisan sekecil apapun seringkali membuat audiens salah fokus.
Untuk itu, pastikan tata bahasa sudah sesuai dengan EYD. Selain itu, pastikan pula semua penulisan kata benar adanya dan tidak ada typo.
10. Menambahkan Gambar atau Video
Menambahkan sedikit gambar atau video yang berhubungan dengan tema presentasi akan membuat slide terlihat lebih menarik dan tidak monoton. Dengan gambar presenter lebih mudah mengilustrasikan apa yang ingin disampaikan, namun penjelasan lebih detail bisa disampaikan secara lisan.
11. Grafik atau Tabel untuk Memaparkan Data
Selain gambar atau video, menambahkan grafik atau tabel untuk memaparkan data adalah cara yang paling tepat, dengan begitu presenter dapat menyampaikan materi berdasarkan data, dan juga sekaligus penjelasan lengkap disampaikan langsung oleh presenter.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat PPT yang menarik dan mudah dipahami. Semoga bermanfaat ya!