Pengertian, Tugas, Syarat, dan Jenis Narasumber

Ketika melihat atau membaca sebuah berita, biasanya ada sebuah nama narasumber yang dicantumkan dalam berita tersebut. Narasumber menjadi unsur pembuatan berita yang perlu ada dan wajib dicantumkan dalam sebuah berita.

Berita dibuat dari informasi yang berhasil dikumpulkan dari orang-orang yang memiliki pengetahuan mengenai topik berita tersebut. Oleh karena itu, seorang narasumber harus memiliki pengetahuan yang cukup mengenai topik agar bisa menyampaikan berita yang valid.

Pengertian Narasumber

Narasumber merupakan istilah umum yang merujuk seseorang, bisa mewakili pribadi atau lembaga yang memberikan maupun mengetahui informasi atau menjadi sumber informasi. Biasanya, narasumber memberikan informasi dengan tujuan pemberitaan di media massa.

Informasi yang diperoleh dari narasumber didapatkan dengan metode wawancara. Narasumber akan dimintai pendapat tentang masalah maupun isu yang sedang terjadi. Tidak hanya itu, narasumber juga dibutuhkan untuk mendukung penelitian.

Pengertian Narasumber Menurut Ahli

Untuk lebih memahami arti dari narasumber, ketahui juga pengertian narasumber menurut ahli:

  1. Bagong Suyatna

Pengertian narasumber menurut Bagong Suyatna adalah seseorang yang menjadi informasi atau pemberi informasi dalam pengambilan data. Seorang informan tidak hanya harus memiliki wawasan yang cukup saja. 

Informan juga harus bisa melihat permasalahan dalam sudut pandang seorang ahli supaya informasi yang diberikan benar dan fakta.

  1. KBBI

Narasumber menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI adalah seseorang yang memberikan informasi dengan jelas dan merupakan fakta.

  1. Permendagri

Pengertian narasumber juga terdapat dalam Pasal 1 Angka 13 Permendagri No. 33 Tahun 2007. Narasumber atau tenaga ahli adalah orang yang memiliki kompetensi dalam bidang ilmu maupun keahlian yang memiliki keterkaitan dengan berita yang sedang dibuat.

Tugas Narasumber

Seorang narasumber juga memiliki beberapa tugas yang perlu dilakukan. Berikut ini merupakan tugas dari seorang narasumber, yaitu:

  • Memberikan informasi yang diketahui oleh narasumber tersebut. Pastinya, informasi ini harus sesuai dengan fakta bukan hanya karangan dari narasumber.
  • Narasumber perlu memiliki wawasan yang luas. Dengan begitu, narasumber cukup dalam menyampaikan data maupun informasi yang diperlukan untuk membuat suatu berita.
  • Narasumber juga perlu memberikan informasi serta data secara sadar tanpa adanya paksaan. Dengan begitu, narasumber akan memberikan keterangan yang benar dan secara jelas.

Syarat Menjadi Seorang Narasumber

Tidak hanya mempunyai wawasan yang luas saja, terutama untuk topik yang sedang digunakan sebagai bahan pembicaraan utama berita. Untuk menjadi narasumber, seseorang juga perlu memenuhi syarat di bawah ini:

  • Memahami Materi yang Akan Disampaikan

Narasumber bukan sekedar orang yang ahli dalam bidang yang sesuai dengan topik utama suatu berita yang akan dibuat. Tetapi, narasumber juga perlu memahami materi yang akan diberikan selama melakukan sesi wawancara. 

Oleh karena itu, narasumber perlu memiliki wawasan yang cukup sebagai salah satu syarat untuk bisa menjadi narasumber yang baik. Hal ini dibutuhkan supaya informasi maupun data yang diberikan sesuai dengan fakta, benar adanya, dan bisa dipertanggung jawabkan. 

Selain itu, data dan informasi juga bisa diangkat menjadi berita aktual di media massa serta dapat diterima oleh umum.

  • Memanfaatkan Kemajuan Teknologi

Saat ini teknologi menjadi unsur yang wajib ada dalam kehidupan seseorang. Oleh karena itu, narasumber juga wajib tahu bagaimana caranya untuk memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada. 

Hal ini penting supaya seorang narasumber bisa memberikan informasi maupun data aktual tidak hanya lewat proses tatap muka saja, tapi juga dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

  • Mengetahui Metode Pengajaran yang Baik dan Menarik

Orang yang menjadi narasumber perlu mengetahui bagaimana cara metode pengajaran yang baik dan menarik supaya informasi yang disampaikan ketika wawancara bisa diterima. 

Orang yang melakukan wawancara atau memberikan pertanyaan juga dapat mengerti maksud narasumber dengan baik. Dengan begitu, informasi yang diperoleh bisa dikemas menjadi sebuah berita. Pastinya, berita akan lebih mudah diterima pembaca dan orang yang melihat berita tersebut.

  • Interaktif

Seorang narasumber sudah seharusnya mudah diajak berbicara, berdiskusi, dan menyampaikan pemikiran mengenai topik utama dari berita. Hal ini juga membuat narasumber perlu interaktif.

  • Disiplin

Pewawancara atau pewarta biasanya diberikan tenggat waktu yang terbatas untuk membuat berita terkini dan aktual. Oleh sebab itu, narasumber harus profesional dan memiliki kedisiplinan supaya bisa memahami cara kerja dari seorang pewarta. 

Hal ini juga dilakukan supaya narasumber bisa menghargai pewarta atau pewawancara yang datang untuk keperluan mencari informasi dari narasumber.

Macam – Macam Narasumber

Mutu sebuah tulisan sangat ditentukan oleh sumber. Narasumber suatu berita harus jelas supaya pembaca bisa menilainya sendiri. Oleh karena itu, narasumber sangat penting untuk dicantumkan. Bahkan, sumber yang berasal dari catatan, buku, atau dokumen juga perlu disebutkan. 

Pencantuman sumber tidak membuktikan apa yang dikatakan tersebut belum tentu selalu benar. Narasumber juga bisa dibagi menjadi beberapa macam atau jenis. Berikut merupakan macam-macam narasumber:

  • Ilmuwan

Ilmuwan dianggap sebagai narasumber yang paling sensitif dalam memberikan keterangan untuk pihak lain di antara narasumber lainnya. Ilmuwan merupakan pihak yang mengejar kebenaran dan memiliki kepentingan dalam menyampaikan kebenaran baru.

  • Politisi

Dalam mencari perhatian publik lewat media, politisi mempunyai motivasi yang sedikit berbeda. Politisi merupakan pihak yang berusaha melangkah tangga kepemimpinan institusi sosial. 

Politisi merupakan orang yang terlibat dalam politik dan terkadang juga termasuk ahli politik. Politisi atau politikus termasuk figur politik yang ikut dalam pemerintahan.

  • Birokrat

Dari sudut pandangan wartawan, birokrat merupakan orang yang melaksanakan tugas dan membutuhkan kerjasama dari publik. 

Beberapa pihak yang termasuk sebagai birokrat merupakan orang yang menjadi bagian dari institusi dan mempunyai kompetisi untuk menjelaskan kejadian yang sedang terjadi. Misalnya, pemerintah daerah dalam pemilihan kepala daerah atau Dinas Pendapatan Pajak.

  • Anggota yang Tidak Puas

Dalam sebuah organisasi, anggota yang tidak puas adalah narasumber yang seringkali dipakai dalam reportase investigatif. 

Sumber seperti ini juga penting dalam reportase interpretative karena sumber ini memberikan pandangan mengenai kelemahan institusi yang tidak mungkin didapatkan dengan cara lain.

  • Pejabat Humas

Pejabat humas merupakan orang yang mencurahkan waktunya untuk memikirkan mengenai kebijakan, tindakan, serta rencana instansi yang menyediakan informasi dan membuka pintu untuk wartawan. 

Pejabat humas adalah narasumber yang bisa membawa narasumber lain. Pejabat humas juga yang memberikan informasi dan merespon interpretasi mengenai isu dengan pemahaman yang mendalam.

  • Pengejar Publisitas

Narasumber ini sering memburu ruangan redaksi surat kabar. Dalam dosis kecil, pengejar publisitas bisa menjadi mata dan telinga yang berguna. 

Narasumber ini jarang memberikan informasi dengan interpretasi yang tajam mengenai suatu isu, namun informasinya tetap bermanfaat.

  • Sumber Anonim

Sumber anonim bisa menjadi sumber yang dapat membahayakan maupun menimbulkan kerugian untuk media atau wartawan, terutama untuk sumber yang tidak ingin disebutkan namanya. Sumber anonim juga disebut sebagai sumber buta atau blind source.

Menjadi seorang narasumber bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, narasumber harus bisa mempertanggung jawabkan informasi yang disampaikannya. Dengan begitu, berita yang dibuat berdasarkan informasi menjadi valid sesuai dengan yang disampaikan.