Pengertian, Manfaat & Tips Membangun Personal Branding

Perhatikan 3 pertanyaan ini “Siapakah diri Anda?”, “Apa saja yang pernah Anda lakukan?” dan “Apa tujuan masa depan Anda?”. Selamat jika bisa menjawab, namun jika masih kesulitan, berarti Anda perlu membangun personal branding dari sekarang. Lebih detailnya, simak uraian berikut ini, ya!

Pengertian Personal Branding

Istilah personal branding sering disandingkan dengan business brand walaupun sebenarnya tidaklah sama. Business brand jelas menyangkut produk yang dipromosikan oleh suatu perusahaan, sedangkan personal brand berkaitan dengan seorang individu.

Personal branding diartikan sebagai proses menggunakan diri sendiri sebagai merek yang bertujuan membangun citra positif di depan publik. Dalam proses tersebut, kegiatan yang terlibat yakni membentuk dan menjaga persepsi publik terhadap aspek-aspek potensial yang dimiliki seseorang.

Aspek yang dimaksud seperti kemampuan, kepribadian atau nilai-nilai yang mampu menciptakan tanggapan yang positif dari masyarakat.

Jika perusahaan menjual produk yang dilabeli mereknya, maka sebenarnya Anda juga menjual sesuatu dalam bentuk kemampuan yang dipunyai atau jasa yang ditawarkan.

Dengan kata lain, brand personal adalah mempromosikan diri kepada masyarakat sehingga produk atau jasa yang Anda miliki digunakan oleh banyak orang. Semakin aktif Anda membentuk persepsi publik, maka peluang besar untuk mendapatkan kepercayaan dan loyalitas jangka panjang.

Apa Saja Manfaat Personal Branding?

Membangun brand personal memang membutuhkan usaha yang keras. Sebagai imbalannya, Anda akan memiliki kesempatan yang lebih luas dan banyak di masa depan. Lebih detailnya, berikut manfaat memiliki brand personal:

  1. Meningkatkan Kepercayaan Diri

Personal brand yang sesuai mampu meningkatkan kepercayaan diri ketika bergaul di dunia profesional. Sebab, Anda sudah mengetahui kemampuan dan nilai plus yang bisa ditawarkan kepada publik.

Keahlian dan keterampilan yang dimiliki menjadi kekuatan untuk tampil percaya diri di depan umum. Anda sangat yakin bisa menyelesaikan tanggung jawab yang diberikan dengan maksimal.

  1. Membangun  Kredibilitas

Istilah kredibilitas merujuk pada kemampuan dan kualitas seseorang yang dapat memunculkan kepercayaan. Anda perlu membangun kredibilitas dengan tepat agar memperoleh kepercayaan dari orang sekitar, misalnya rekan kerja.

Hal tersebut bisa diwujudkan melalui personal brand. Alasannya, personal brand membuat orang di sekitar Anda mengakui kapabilitas dan kualitas yang dimiliki. Alhasil, kredibilitas pun akan terbangun dengan sendirinya.

  1. Membangun Networking yang Lebih Luas

Selanjutnya, manfaat dari personal branding adalah membantu Anda untuk memiliki jaringan yang lebih luas. Jangan dikira personal brand membawa Anda hanya pada lingkup satu bidang keahlian, ya.

Personal brand sifatnya tidak terbatas. Terdapat peluang besar untuk mengenal orang dari berbagai bidang dan latar belakang. Kondisi tersebut merupakan kesempatan emas untuk menambah pengetahuan, mengembangkan kemampuan sekaligus menjalin kerjasama.

  1. Membuat Diri Anda Berbeda

Coba lihat, ada berapa merek baju atau sepatu yang Anda punya? Setiap merek atau brand pasti berbeda karena memiliki karakteristik masing-masing, kan? Sama halnya dengan personal brand yang membedakan diri Anda dengan orang lain.

Membangun personal brand yang unik sangat penting untuk dilakukan agar Anda mudah dikenal dan menonjol. Namun, jangan sampai menghilangkan jati diri karena personal brand tidak bisa dibangun dari kebohongan.

  1. Meningkatkan Nilai Jual

Nilai jual merupakan kelebihan yang Anda tawarkan sehingga lebih menarik dibandingkan para kompetitor. Personal brand dan nilai jual memiliki korelasi yang positif atau searah. Artinya, jika personal brand Anda sudah solid dan bersinar, maka nilai jual pun akan meningkat drastis.

Tips Membangun Personal Branding

Personal brand memang dibangun dalam waktu yang tidak singkat. Namun, jika Anda mengetahui tips yang tepat, setidaknya proses yang nantinya dijalani terasa lebih mudah dan terarah. Berikut 5 tips untuk membangun personal brand:

  1. Tentukan Tujuan

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menentukan tujuan. Sederhananya, jadikan pertanyaan “seperti apa Anda ingin dikenal oleh orang lain?” sebagai acuan. Dengan begitu, rencana yang akan diambil selanjutnya lebih terarah dan fokus.

Cara termudah untuk menjawab pertanyaan esensial itu adalah dengan mengenali kegemaran Anda sendiri. Sebab, personal brand lahir dari passion dan nilai-nilai yang dipercayai dalam hidup.

Tujuan personal brand harus spesifik dan berpotensi jangka panjang. Semakin jelas dan besar tujuan Anda, maka akan semakin berpeluang untuk bersinar.

Misalnya, jika Anda ingin dikenal sebagai seorang interpreter, maka cerminkan diri Anda sebagai seorang profesional yang memiliki kemampuan mumpuni dalam bahasa asing.

  1. Buat Portofolio

Setelah memantapkan tujuan, langkah selanjutnya adalah menyusun portofolio. Fungsi portofolio adalah sebagai media untuk menyajikan hasil karya dan pencapaian yang sudah Anda kerjakan selama ini.

Portofolio yang bagus dan lengkap sesuai dengan tujuan branding akan mendukung penciptaan citra positif di mata publik. Jangan hanya dibuat, Anda harus membagikan portofolio tersebut. Misalnya di website pribadi atau media online lain yang terhubung dengan banyak orang.

  1. Maksimalkan Platform Jejaring Sosial

Pada zaman modern sekarang ini, memaksimalkan media sosial sangat efektif untuk membangun personal branding dengan cepat. Ada banyak platform yang bisa digunakan mulai dari LinkedIn, Instagram, Facebook Workplace, Google+, Twitter dan YouTube.

Jenisnya memang banyak, namun tidak perlu semuanya digunakan. Pilihlah platform jejaring sosial yang sesuai dengan tujuan branding Anda. Caranya dengan mengamati di platform mana yang memiliki lebih banyak jumlah target audiens dan orang yang satu profesi.

Apabila platform di LinkedIn lebih menjanjikan dan mendukung tujuan Anda, maka maksimalkanlah jejaring sosial tersebut.

Melalui jejaring sosial yang Anda pilih, mulailah pasarkan nilai yang dimiliki. Contohnya dengan membuat konten yang berkaitan dengan bidang Anda. Konten yang dimaksud dapat berupa tulisan, video, infografik atau foto.

  1. Konsisten

Tips terakhir yang memiliki pengaruh yang besar adalah konsisten. Tunjukkanlah bahwa Anda layak diakui dan pantang menyerah dengan konsisten dalam membangun personal brand. Konsistensi adalah kunci utama untuk memperbesar peluang kesuksesan Anda. 

Setelah memahami mengenai personal branding, pasti Anda sudah bisa menjawab tiga pertanyaan di awal. Sebab dengan mulai membangun personal brand, Anda akan tahu dalam bidang apa Anda ingin dikenal, apa saja pencapaian yang telah dimiliki dan apa saja visi untuk masa depan.