Tujuan Presentasi Bisnis, Persiapan & Tips Presentasi Bisnis yang Menarik

Presentasi bisnis merupakan suatu kegiatan presentasi yang dilakukan untuk keperluan bisnis. Umumnya, presentasi ini dilakukan untuk memperkenalkan produk, promosi, maupun usulan pengembangan produk.

Seorang pebisnis atau karyawan perusahaan perlu memahami cara presentasi yang baik. Hal ini dilakukan demi mewujudkan tujuan dari presentasi tersebut, Jika presentasi berlangsung baik, maka terdapat peluang yang lebih besar bahwa tujuan presentasi bisa tercapai.

Tujuan Presentasi Bisnis

Presentasi ini memiliki banyak tujuan. Tentu saja, tujuan dilakukannya presentasi berhubungan dengan keperluan bisnis. Berikut ini beberapa tujuan dalam presentasi bisnis, yaitu:

  1. Memberikan Informasi

Salah satu tujuannya adalah menyampaikan atau memberikan informasi bisnis. Informasi bisa berupa mengenai produk yang akan diluncurkan, pengembangan produk, maupun lainnya. Oleh sebab itu, presentasi harus menarik, mudah dipahami, tidak membosankan, dan enak didengar.

  1. Menyentuh Emosi Audiens

Maksud dari menyentuh emosi audiens tidak berarti membuatnya menangis saat presentasi. Emosi ini bisa tersentuh apabila presentasi yang dibawakan memiliki hubungan dengan pengalaman. Misalnya, presentasi tentang produk baru yang bisa memenuhi kebutuhan. 

Presentasi ini perlu dibawakan dengan narasi cerita pengalaman. Dengan begitu, audiens juga menjadi lebih tersentuh dan mau menyimak presentasi sampai selesai tanpa merasa bosan.

  1. Memberikan Hiburan

Presentasi yang tidak menghibur seringkali menjadi presentasi yang tidak efektif. Audiens akan merasa bosan dan tidak mau menyimak presentasi. Hiburan ini bisa diberikan oleh seorang presenter. Contohnya, menambahkan video pendek, selingan jokes, dan gaya bicara menarik.

  1. Memberikan Motivasi

Presentasi juga memiliki tujuan untuk memberikan motivasi. Hal ini juga berhubungan dengan poin menyentuh emosi audiens. Saat emosi audiens tersebut, maka bisa langsung tergerak untuk membeli produk. 

Hal ini akan semakin efektif apabila presenter yang membawakan materi terdengar lebih meyakinkan. Saat presenter dapat meyakinkan audiens untuk bertindak sesuai harapan, artinya presentasi tersebut berhasil dan efektif. Tanpa disadari audiens merasa tertarik dan tidak merasa terpaksa untuk membeli produk tersebut.

Tips Presentasi Bisnis yang Menarik dan Efektif

Menyajikan presentasi yang menarik memang tidak mudah. Seorang presenter harus bisa menyampaikan materi dengan baik. Berikut ini beberapa tips yang dapat digunakan untuk membuat presentasi lebih menarik dan efektif, yaitu:

  1. Menunjukkan Kredibilitas

Ketika tidak percaya diri, terkadang kemampuan seseorang menjadi tertutupi. Oleh sebab itu, seorang presenter harus bisa melatih rasa percaya diri. Ketika mempunyai rasa percaya diri yang cukup, maka kredibilitas juga akan lebih terlihat.

  1. Mempunyai Gaya Sendiri

Memiliki seorang presenter panutan tentu bukanlah hal yang salah. Namun, presenter perlu memiliki gaya sendiri. Ketika seseorang berbicara sesuai dengan gaya, maka akan terlihat lebih menarik. Daya tarik ini hadir karena keunikan seseorang.

  1. Memakai Teknik Bercerita

Supaya presentasi yang dilakukan menjadi lebih menarik, presenter harus bisa membawakannya dengan teknik bercerita atau story telling.Teknik bercerita bisa memberikan makanan lebih dari apa yang disampaikan. Alasannya adalah cerita bisa lebih menyentuh emosi dari audiens.

  1. Memusatkan Perhatian Untuk Tiga Hal Penting

Materi presentasi terdiri dari hal-hal yang penting. Pilih tiga poin yang paling penting untuk lebih ditekankan dalam penyampaian presentasi bisnis. 

Dengan fokus terhadap tiga poin tersebut, presenter akan lebih mudah dan fokus saat menyiapkan materi. Tidak hanya itu, audien yang mendengar juga akan lebih mudah mengingatnya.

  1. Berani Eksplorasi

Tujuan dari presentasi dalam bisnis adalah menjual. Hal ini menunjukkan bahwa diperlukan kreativitas dan ketekunan untuk bisa menarik hati audiens. Ini adalah hal yang penting agar audiens mau mendengarkan dan tertarik dari awal sampai akhir presentasi

  1. Menggunakan Ilmu Retorika

Inti dari presentasi yaitu membuat audiens bisa setuju dengan apa yang disampaikan presenter. Oleh karena itu, presenter harus bisa menyampaikan hal yang memang tidak bisa ditolak oleh audiens.

  1. Siap dengan Segala Pertanyaan

Umumnya, presentasi memang memiliki sesi tanya-jawab. Dalam sesi ini, presenter harus bisa siap dengan pertanyaan audiens. Presenter perlu mempersiapkan diri dan jawaban dari pertanyaan yang memang sudah dipersiapkan.

Persiapan Untuk Presentasi Bisnis

Sebelum melakukan presentasi, persiapan menjadi hal penting yang perlu dilakukan. Persiapan yang baik akan mencegah penampilan presentasi yang buruk. Berikut beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum presentasi bisnis:

  1. Menyesuaikan Topik dan Menentukan Sasaran Presentasi yang Spesifik

Ketika seseorang diundang untuk presentasi, siapkan topik yang sesuai dan buat sasaran presentasi yang spesifik. Suatu sasaran presentasi akan mencakup alasan mengapa presentasi dilakukan. Ketahui apakah presenter diminta untuk menjelaskan metode, menyampaikan informasi, demo alat baru, atau lainnya.

  1. Kenali Audiens

Penyampaian presentasi keperluan bisnis perlu disampaikan secara realistis. Analisis audiens harus dilakukan sehingga presenter bisa mengetahui siapa yang akan mendengarkan informasi. Presenter bisa mengetahui seberapa besar pengetahuan audiens mengenai topik presentasi yang akan dibawakan.

  1. Kumpulkan Informasi dan Materi

Pemilihan dan pengumpulan informasi perlu disesuaikan dengan sasaran presentasi. Terdapat tiga pertanyaan yang dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk mengumpulkan informasi:

Informasi apa yang dibutuhkan dan relevan dengan sasaran maupun topik presentasi?

Dari mana informasi bisa diperoleh?

Informasi apa yang bisa digunakan untuk presentasi berkaitan dengan audien?

Setelah menjawab pertanyaan tersebut, kumpulkan informasi maupun materi presentasi dari berbagai sumber. Pilih informasi yang bisa mendukung sasaran presentasi. Pilih informasi yang relevan, menarik, akurat, bervariasi, serta sesuai untuk kebutuhan pendengar.

  1. Mengorganisasi Bahan Presentasi

Presentasi terdiri dari tiga bagian, yaitu perkenalan, inti, dan kesimpulan. Dalam perkenalan atau introduksi, presenter diharapkan bisa menghubungi penyaji topik dengan audiens. Sampaikan juga pengantar sebelum masuk ke inti. 

Inti topik berisi informasi yang akan disampaikan kepada audiens. Buat inti topik yang singkat, sistematik, dan lengkap. Pada bagian kesimpulan, presenter harus bisa memberikan kesan akhir supaya tercipta suasana puas pada audiens. Sampaikan ikhtisar dari keseluruhan presentasi.

  1. Siapkan Alat Audio Visual

Alat bantu untuk audio visual menjadi faktor penunjang presentasi. Alat ini harus dipersiapkan dari awal. Pemakaian alat bantu yang efektif juga mempunyai pengaruh baik terdapat presentasi supaya bisa berinteraksi dengan audiens lebih mudah.

  1. Siapkan Lingkungan Presentasi

Tempat serta kondisi melakukan presentasi juga berpengaruh dengan kesuksesan presentasi. Seorang presenter perlu mengenali lingkungan untuk presentasi. Beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu ruangan, tata letak, fasilitas yang tersedia, dan lainnya.

  1. Berlatih dengan Tekun

Untuk melakukan presentasi, lebih baik latihan presentasi sesering mungkin. Latih intonasi, volume, maupun kecepatan saat berbicara. Perhatikan bahasa tubuh dalam presentasi. Semakin banyak berlatih, presenter akan lebih santai dan bisa melakukan presentasi dengan yakin.

  1. Perhatikan Penampilan Saat Presentasi

Seorang presenter atau penyaji akan menjadi pusat perhatian. Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan penampilan. Gunakan pakaian yang rapi dan bersih. Pastikan untuk selalu bersikap sopan dan wajar supaya audiens mau mendengarkan presentasi sampai selesai.

Presentasi bisnis dilakukan dengan tujuan tertentu. Supaya bisa mewujudkan tujuan tersebut, sudah seharusnya presentasi dipersiapkan dengan baik. Ketika tujuan presentasi bisa tercapai, pastinya bisnis akan mendapatkan keuntungan.