Cara Membuat Presentasi Singkat yang Menarik

Durasi waktu merupakan tantangan terbesar dalam presentasi singkat. Anda harus mampu menyajikan materi yang berkualitas dalam waktu yang pendek. Bukan hanya itu, membuat audiens paham dan menjaga perhatian mereka juga hal penting yang tidak boleh diabaikan.

Memangnya, berapa lama presentasi yang singkat itu? Bisa bervariasi, antara 1 menit, 3 menit, 5 menit hingga 15 menit. Anda membutuhkan tips presentasi dalam waktu singkat agar berjalan lancar tanpa merasa dikejar oleh waktu.

Cara Membuat Presentasi Singkat yang Menarik

Sebenarnya, baik dalam presentasi yang singkat maupun panjang, audiens biasanya tidak fokus untuk mendengarkan materi dari pembicara. Banyak yang multitasking, misalnya sambil membuka email, mengirim pesan atau membuka media sosial.

Padahal, dalam presentasi yang singkat, seorang pembicara harus menyampaikan informasi yang kemungkinan banyak dengan durasi waktu yang ketat. Agar audiens tetap fokus, maka presentasi harus dibuat semenarik mungkin. Berikut tipsnya khusus untuk Anda:

  1. Kenali Siapa Audiens Anda

Tindakan awal untuk menciptakan presentasi singkat yang menarik dan sukses adalah mengenali audiens yang akan menghadiri presentasi. Tujuannya untuk mengetahui materi yang cocok disampaikan selama presentasi.

Dalam waktu yang pendek, jangan dihabiskan untuk menyampaikan materi yang sudah mereka pahami. Maka dari itu, cari dulu informasi tentang latar belakang audiens secara umum, misalnya profesi mereka, berasal dari organisasi apa atau jenjang pendidikan mereka.

Dengan mengenali audiens, menyusun strategi penyampaian presentasi juga lebih mudah. Anda akan bisa meramu presentasi pendek yang bisa dipahami oleh peserta sekaligus bisa menghubungkan diri sendiri dengan audiens agar komunikasi berjalan lebih intens. 

  1. Pilih Topik yang Dikuasai

Selanjutnya, pilihlah topik yang paling Anda kuasai. Dalam presentasi pendek, kesampingkan dulu sisi idealisme dan perfeksionisme yang dimiliki demi output yang memuaskan nantinya. Jangan memilih topik yang kompleks agar dianggap hebat oleh audiens.

Usahakan untuk memilih topik yang sederhana yang difokuskan pada satu ide saja. Topik sederhana yang sudah dikuasai tidak membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan riset. Selain itu, Anda juga tidak perlu menjelaskan panjang lebar karena hanya memuat satu ide.

Topik yang diangkat tentu saja harus relevan dengan latar belakang audiens. Pikirkan tentang topik yang sederhana namun menarik dan bisa menginspirasi. Hindari membuat banyak poin yang membutuhkan pemaparan panjang.  

  1. Manfaatkan Template Presentasi

Setelah selesai menentukan topik, sekarang saatnya untuk memikirkan tampilan slide presentasi. Tips presentasi singkat yang efektif diterapkan adalah menggunakan template profesional. Anda tidak perlu tampilan slide yang rumit dan mewah untuk presentasi pendek.

Memanfaatkan template presentasi akan menghemat waktu persiapan. Anda cukup mengedit hal kecil, seperti memasukkan materi, mengganti warna, menambahkan gambar jika perlu dan menghapus slide yang tidak dibutuhkan.

Selain itu, template profesional memiliki desain yang sederhana dan minimalis sehingga lebih menonjolkan materi. Terdapat dua jenis slide yang bisa dibuat yakni slide sederhana dan kompleks.

  • Slide sederhana biasanya memuat judul dan grafik atau gambar yang sudah bisa dipahami oleh audiens tanpa penjelasan detail dari presenter. Tampilan per slide hanya membutuhkan waktu sekitar 30 detik;
  • Slide kompleks merupakan slide yang masih membutuhkan penjelasan tambahan dari presenter. Waktu yang dibutuhkan untuk menjelaskan satu slide antara 1 – 3 menit.
  1. Rencanakan Durasi Presentasi dengan Baik

Presentasi yang singkat merupakan sebuah presentasi yang dibatasi oleh waktu. Maka, rencanakan durasi presentasi dengan bijak agar materi yang akan disampaikan bisa menyesuaikan.

Merencanakan durasi akan menghindari penggunaan banyak slide yang memakan waktu. Anda cenderung akan gugup melihat banyak informasi yang perlu dijelaskan, padahal waktunya pendek. Selain itu, audiens pun akan bosan mendengarkan penjelasan panjang lebar.

Gambaran dalam perencanaan waktu presentasi yakni:

  • Durasi presentasi 1 menit, maka pilihlah topik yang berfokus pada satu ide utama. Buatlah slide sederhana yang memuat 3 slide meliputi slide pertama berisi judul, slide kedua berisi poin utama dan slide ketiga berisi kesimpulan. Jangan membuka sesi diskusi;
  • Durasi presentasi 5 menit, maka bisa menggunakan satu poin sederhana dan satu poin kompleks. Pada penjelasan poin yang kompleks, boleh menggunakan sub poin namun jangan terlalu banyak. Jumlah slide yang diperlukan sekitar 5 hingga 10;
  • Durasi presentasi 15 menit, maka bisa mengangkat poin pembahasan yang lebih kompleks dan dalam. Sebaiknya, ambil jeda setelah sesi penjelasan dan manfaatkan jeda tersebut sebagai sesi diskusi dengan audiens.
  1. Lakukan Latihan

Sebagai persiapan presentasi singkat, latihan merupakan hal yang tidak boleh disepelekan. Tujuan latihan adalah memastikan slide yang sudah dibuat tidak melebihi durasi presentasi. Hindari memasukkan teks panjang, sebagai gantinya buatlah highlight dari poin-poin penting.

Selama latihan, usahakan untuk mengatur suara. Jangan berbicara terlalu cepat demi mengejar waktu karena menyulitkan audiens untuk memahami materi presentasi. Cobalah untuk berbicara dengan intonasi dan tempo yang tetap normal.

Anda harus menangani kegugupan dengan baik selama presentasi. Sebab, gugup dapat memicu Anda untuk berbicara cepat dan tidak jelas selama menyampaikan materi.

  1. Buka Presentasi dengan Fantastis

Membuka presentasi yang singkat tidak perlu menggunakan musik pengiring, menampilkan video atau menceritakan pengalaman pribadi yang panjang. Manfaatkan pembukaan untuk menampilkan sesuatu yang fantastis demi mendapatkan perhatian audiens secara instan.

Contohnya dengan menyampaikan data terkini yang mengejutkan, melontarkan humor pendek, membuat polling atau menampilkan gambar menarik yang relevan dengan poin yang akan dijelaskan setelahnya.

Sebenarnya, bercerita juga ide yang bagus untuk membuka presentasi pendek. Syaratnya adalah cerita tersebut difungsikan sebagai pengantar singkat yang langsung mengarah ke poin utama pada presentasi.

Hal penting yang perlu diperhatikan untuk presentasi singkat antara lain merencanakan durasi penyampaian materi, membuat slide dari template yang memuat topik sederhana dan melakukan latihan agar menyempurnakan presentasi Anda nantinya.