Pentingnya Slide Visual & Cara Membuat Presentasi Visual

Apakah Anda cepat bosan ketika membaca teks panjang? Sama halnya ketika melihat slide yang penuh oleh kalimat. Mendesain slide presentasi visual perlu dipertimbangkan untuk menghindari penggunaan elemen teks yang berlebihan.

Dalam presentasi, tampilan slide yang bersifat visual mendorong audiens untuk memahami materi lebih cepat. Elemen visual yang dapat ditonjolkan cukup beragam mulai dari foto, video, diagram hingga ikon. Anda tinggal menyesuaikan dengan topik materi yang akan disampaikan.

Pentingnya Slide Visual

Penjelasan verbal saat presentasi memang memainkan peran yang penting. Namun percaya atau tidak, tampilan slide visual sangat efektif untuk membuat presentasi Anda lebih menakjubkan di mata audiens.

Lebih detailnya, berikut 4 kegunaan slide bersifat visual untuk kebutuhan presentasi:

  1. Menggantikan Teks Panjang

Kebanyakan audiens pasti setuju bahwa slide yang hanya menampilkan tulisan sangat membosankan. Sebagai gantinya, gunakanlah slide presentasi visual untuk menggambarkan materi tertentu.

Dalam satu slide, Anda dapat mengkombinasikan antara gambar dan deskripsi singkat. Menampilkan gambar atau diagram saja dalam satu slide juga tidak masalah. Memasukan elemen visual membantu untuk memperpendek jumlah slide dibandingkan ketika memakai full teks. 

  1. Menguatkan Penjelasan Lisan

Sebagus apapun isi materi, tetap kurang memuaskan apabila tidak dipahami oleh audiens. Maka dari itu, jangan hanya mengandalkan penjelasan lisan tetapi perkuat juga dengan slide visual.

Elemen visual seperti foto dan video dinilai efektif sebagai media yang menguatkan isi materi selama presentasi. Alhasil, audiens akan lebih mudah memahami pesan yang disampaikan oleh penyaji.

Menampilkan slide yang bersifat visual juga berguna untuk menghemat waktu. Anda tidak perlu menjelaskan panjang lebar karena sudah didukung oleh elemen visual tersebut.

  1. Memperlihatkan Hal yang Spesifik

Pernahkah Anda kesulitan untuk mendeskripsikan suatu objek? Jangan sampai mengalami kendala seperti itu saat presentasi karena kredibilitas Anda sebagai penyaji akan dipertanyakan.

Salah satu cara untuk menghindarinya adalah dengan membuat slide presentasi visual yang menampilkan objek khusus secara lebih gamblang. Misalnya, ketika Anda menjelaskan bangunan di masa kolonial, maka lebih baik jika menunjukkan video dokumenter atau gambar ilustrasi.

Menunjukkan objek dalam bentuk visual cenderung lebih cepat tersampaikan kepada audiens dibandingkan dengan mengandalkan deskripsi yang panjang. 

  1. Menjaga Perhatian Audiens

Pentingnya slide visual saat presentasi yakni menjaga perhatian audiens. Jika jumlah audiens sedikit, mungkin Anda lebih mudah menjaga perhatian mereka dengan melakukan kontak mata atau gestur lain.

Namun, metode lain perlu diterapkan ketika jumlah audiens cukup banyak. Salah satu yang efektif adalah dengan menggunakan slide yang bersifat visual. Menampilkan visual yang relevan dengan topik akan menarik perhatian para hadirin.

Tidak hanya gambar atau foto, penggunaan warna tertentu juga efektif menambah nilai estetika. Bahkan beberapa di antaranya membantu audiens untuk lebih fokus dalam memahami isi materi.

Cara Membuat Presentasi Visual 

Dalam pembuatan slide visual, terdapat pilihan elemen yang dapat dimasukkan, baik hanya satu maupun kombinasi beberapa di antaranya. Elemen visual tersebut meliputi foto, video, diagram, ikon hingga poster. Penjelasan selengkapnya ada di bawah ini:

  • Menyematkan Foto

Foto merupakan media yang kuat untuk memastikan pesan dari Anda tersampaikan sepenuhnya ke audiens. Bahkan dengan menyematkan foto pada slide, emosi audiens akan lebih tergugah sehingga presentasi Anda begitu mengena bagi mereka.

Menampilkan foto pada slide presentasi akan mempermudah audiens untuk mengingat isi materi. Sebab, gambar memang lebih mudah diingat oleh otak dibandingkan dengan teks panjang. Maka dari itu, masukkanlah foto yang sesuai dengan penjelasan agar slide visual Anda sukses.

  • Menampilkan Video

Presentasi visual menggunakan video merupakan ide cemerlang untuk lebih menghidupkan presentasi yang Anda bawa. Tampilkanlah video yang berisi contoh nyata dari materi yang dijelaskan sehingga audiens lebih paham dan kredibilitas Anda pun tetap bagus.

Kehadiran video mampu memainkan emosi audiens lebih intens. Mereka akan lebih mudah menangis ketika diperlihatkan video yang mengharukan dan lebih bisa tertawa lepas ketika diperlihatkan video yang menghibur.

Tidak hanya berisi materi, video juga dapat berisi hiburan semata yang bahkan tidak relevan dengan topik. Biasanya, video semacam itu digunakan untuk mengisi waktu short break di tengah-tengah presentasi.

  • Menggunakan Diagram

Selanjutnya, presentasi yang mengandalkan slide visual dapat dibuat dengan diagram. Elemen visual berupa diagram sangat bagus untuk menerangkan data hasil penelitian maupun mengelompokkan informasi agar lebih mudah dipahami audiens.

Menariknya lagi, diagram memiliki banyak pilihan bentuk dan warna. Misalnya untuk menampilkan data hasil survei, Anda bisa menggunakan diagram lingkaran dengan warna yang berbeda untuk tiap persentase.

Sedangkan untuk menampilkan data berupa perbandingan antara kategori tertentu, diagram batang cocok dipilih.

  • Menambahkan Ikon

Ikon merupakan simbol berukuran kecil yang dibuat untuk merepresentasikan ide maupun aksi. Dalam presentasi, penambahan ikon pada slide sangat penting untuk mempercepat penyampaian pesan ke audiens.

Contohnya, saat menjelaskan mengenai daftar larangan dalam berbisnis, maka akan lebih menarik dan mengena jika menambahkan ikon larangan yang berwarna merah. Selanjutnya, ikon media sosial cocok ditampilkan saat menunjukkan contoh platform online untuk berjualan.

  • Menambahkan Poster

Membuat presentasi visual dapat dilakukan dengan mengandalkan poster digital. Poster merupakan media visual yang memuat elemen teks, gambar dan warna untuk menarik perhatian banyak orang.

Dengan menampilkan poster pada slide, Anda hanya perlu waktu sedetik untuk mendapat perhatian dari seluruh audiens. Semakin unik desainnya, maka semakin antusiasme audiens akan semakin bertambah.

Poster juga berguna untuk menghemat durasi presentasi. Sebab, Anda cukup menambahkan penjelasan singkat tentang apa yang sudah tergambar pada poster.

Perlu diketahui bahwa otak manusia lebih cepat untuk memproses gambar dibandingkan teks. Maka, penting untuk membuat presentasi visual yang tidak hanya memunculkan tulisan tetapi juga elemen lain seperti video, foto dan diagram. Alhasil, audiens akan lebih paham dengan materi presentasi.