Pengertian Artikulasi & Bagaimana Cara Melatih Artikulasi

Ketika berbicara di depan umum, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah artikulasi. Lalu, bagaimana cara melatih artikulasi? Tenang saja karena artikulasi ini bisa dilatih. Dengan begitu, seseorang bisa berbicara dengan baik di depan banyak orang.

Menjadi seorang speaker memang tidak bisa dianggap remeh. Ada banyak teknik vokal yang harus diperhatikan agar audiens juga tidak bosan dan bisa mengerti dengan penjelasan yang disampaikan.

Pengertian Artikulasi

Artikulasi berdasarkan KBBI adalah pengucapan kata atau lafal. Artikulasi merupakan perubahan rongga serta ruang dalam saluran suara yang berguna untuk menghasilkan bunyi bahasa. Untuk lebih mudah, artikulasi bisa dijelaskan sebagai cara melafalkan atau berbicara kata dan kalimat. 

Dengan memperhatikan artikulasi ini, maka pelafalan dan pengucapan kata juga jadi lebih dimengerti orang lain. Pengucapan kata yang jelas juga akan membuat audiens jadi lebih mengerti dengan kata-kata yang disampaikan. 

Artikulasi yang baik membuat pesan yang akan disampaikan untuk audiens menjadi tersampaikan secara baik.

Teknik Vokal dalam Public Speaking

Dalam public speaking, teknik vokal juga sangat penting untuk diperhatikan. Artikulasi menjadi salah satu bagian dari teknik vokal. Berikut adalah beberapa teknik vokal lainnya:

  • Pernapasan: Public speaking akan membutuhkan pernapasan yang lebih dalam dibandingkan untuk obrolan sehari-hari.
  • Artikulasi: Kejelasan menjadi salah satu unsur penting dalam teknik vokal. Artikulasi merupakan cara pengucapan kata dengan baik dan jelas.
  • Intonasi: Intonasi akan membentuk makna dari kata atau kalimat. Hal ini perlu diperhatikan supaya pendengar tidak cepat bosan dengan pembicaraan.
  • Aksentuasi: Aksentuasi merupakan penekanan untuk kata-kata tertentu yang dianggap memiliki makna penting.
  • Frasering: Pemenggalan kata maupun kalimat sehingga dapat dimengerti secara mudah sesuai dengan kaidah dan kelaziman.
  • Power: Kekuatan suara yang dihasilkan harus sesuai dengan penggunaan kata. Public speaker harus bisa memperhatikan variasi power yang digunakan.
  • Infleksi: Naik turunnya nada suara ketika mengucapkan kata maupun kalimat.
  • Tempo/Speed: Standar kecepatan suara perlu menyesuaikan dengan kondisi dan situasi. Terkadang perlu berbicara lambat, sedang, atau cepat.
  • Volume: Pastikan suara yang dikeluarkan bisa terdengar dengan baik sampai ke audiens yang duduk di paling belakang. Perhatikan juga ada atau tidaknya sound system jika berbicara di ruangan yang besar.

Faktor yang Mempengaruhi Artikulasi

Bagaimana cara melatih artikulasi bisa dimengerti dengan paham faktor yang mempengaruhi dulu sebelumnya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi artikulasi. Dengan mengetahui faktor ini, seseorang jadi bisa berlatih lebih baik. Berikut beberapa faktornya:

  • Sikap

Sikap serta posisi badan yang benar bisa mempengaruhi produksi suara maupun artikulasi. Posisi badan yang baik dan benar yaitu kepala tegak, tulang punggung lurus, pandangan urus, dada sedikit membusung, serta kaki tegak. Tidak hanya itu, rileks juga menjadi kunci utama dalam sikap badan.

  • Posisi Mulut

Pastikan bahwa posisi mulut sesuai dan tidak ada pada kondisi yang dipaksakan. Hal ini juga penting karena udara harus dapat keluar masuk ke dalam rongga mulut agar menghasilkan suara yang baik.

  • Berlatih Vokal

Latihan vokal dapat membantu seseorang dalam mengucapkan artikulasi secara baik. Latihan ini bisa dilakukan agar huruf-huruf yang diucapkan bisa terdengar secara baik di telinga para audiens.

Cara Melatih Artikulasi

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan guna melatih artikulasi seseorang. Berikut ini penjelasan bagaimana cara melatih artikulasi, yaitu:

  1. Latihan Rutin Mengucapkan Huruf Vokal maupun Konsonan

Walaupun cara ini terbilang sederhana, tetapi akan membantu untuk memperbaiki artikulasi saat berbicara. Baik huruf vokal maupun konsonan, keduanya ini perlu diucapkan dengan menggunakan artikulasi yang jelas. 

Seseorang harus bisa membedakan huruf-huruf yang memiliki pengucapan hampir sama. Contohnya, pengucapan dari huruf konsonan f, p, dan v. Misalnya kata “festival” harus dilafalkan dengan benar yaitu “festival” bukan “pestipal”.

Tidak hanya huruf konsonan, huruf vokal juga perlu diperhatikan dalam pengucapan. Contohnya untuk kata “Indonesia”, masih banyak orang yang salah dan mengucapkan “Endonesia”.

  1. Berbicara Menggunakan Suara yang Keras

Tahukah bahwa berbicara menggunakan suara keras bisa memperbaiki artikulasi? Hal ini bisa dimulai dengan membaca sebuah teks lebih dulu. Cobalah membaca teks menggunakan suara yang keras dengan tempo normal. Perhatikan lagi penggalan kata maupun intonasi bacaan sesuai tanda baca.

Jika latihan ini sudah dilakukan dan berhasil melakukannya dengan baik pada tempo normal maupun cepat tanpa kesalahan, silakan lanjut pengulangan latihan menggunakan bacaan yang berbeda. Hal ini akan sangat membantu dalam proses perbaikan artikulasi bahkan bisa memperkuat power ketika berbicara.

  1. Latihan Mengucapkan Kata-Kata yang Sulit

Rangkaian kata-kata sulit ini bisa dijelaskan sebagai kata-kata yang mempunyai kemiripan dalam pengucapan. Saat diucapkan, rangkaian kata-kata tersebut akan membeli lidah jika diucapkan secara cepat atau dengan tempo yang cepat. 

Kata-kata sulit ini juga bisa membantu seseorang untuk memperbaiki artikulasi saat berbicara. Sebaiknya, rangkaian kata ini diucapkan menggunakan tempo yang normal atau cepat. Ucapkan dengan suara yang keras. Beberapa kata sulit yang bisa dicoba adalah:

  • Kepala diurut kelapa diparut
  • Satu biru dua biru tiga biru empat biru
  • Ular melingkar di atas pagar

Jika diucapkan dengan tempo lambat, pastinya orang-orang tidak akan merasa kesulitan untuk mengucapkan. Namun, jika kecepatan pengucapan ditambah, maka akan terasa jika susah. Cobalah cari rangkaian kata-kata sulit sebanyak mungkin. 

Selanjutnya, latih pengucapan sampai bisa mengucapkan kalimat dengan benar dan baik tanpa terbelit lidah.

Kini orang tidak akan bingung lagi dengan bagaimana cara melatih artikulasi. Artikulasi bisa dilatih dengan beberapa cara. Hal ini tentu perlu dilakukan secara rutin dan serius. Dengan begitu, pengucapan kata maupun kalimat bisa menjadi lebih jelas.