Pembukaan Presentasi Kelompok

Presentasi kelompok biasanya sangat sering dilakukan di sekolah maupun perkuliahan. Walaupun begitu, di perusahaan juga mungkin saja ada kegiatan presentasi kelompok. Agar presentasi kelompok berhasil, maka pertama siapkan pembukaan presentasi kelompok yang baik dan benar.

Untuk melakukan pembukaan, biasanya kelompok akan menunjuk satu orang yang bertugas menjadi seorang moderator. Jika moderator tidak cakap, maka suasana presentasi bisa jadi cukup canggung dan membosankan. Oleh sebab itu, penting untuk memilih orang yang tepat.

Mengapa Pembukaan Presentasi Penting?

Presentasi tidak hanya mengenai penyampaian gagasan utama untuk para pendengar saja. Ada juga hal lainnya yang tidak kalah penting dalam presentasi dan harus dilakukan dengan baik, yaitu pembukaan presentasi.

Pembukaan presentasi ini seringkali dianggap sepele dan tidak penting. Nyatanya, pembukaan presentasi menjadi bagian yang penting dan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan presentasi. 

Ketika melakukan presentasi kelompok, tentu kelompok perlu mendapatkan perhatian dari peserta supaya materi yang akan disampaikan bisa diterima lebih baik. Hal ini yang menjadi dasar mengapa pembukaan presentasi harus dilakukan dengan baik dan maksimal.

Ketika pendengar antusias dan mau mendengarkan penjelasan, maka hal ini juga bisa menunjang keberhasilan melakukan presentasi sampai akhir. Sebaliknya, apabila pembukaan presentasi kurang menarik, pendengar juga tidak akan antusias untuk mendengarkan presentasi sampai tuntas.

Cara Melakukan Pembukaan Presentasi Kelompok

Pada presentasi kelompok, biasanya ada satu orang yang diberi tugas sebagai moderator. Moderator biasanya akan menyampaikan pembukaan presentasi, mengarahkan, dan menutup kegiatan presentasi. 

Pembukaan presentasi yang baik pastinya akan mengundang perhatian dari para peserta atau pendengar. Selain kemampuan berkomunikasi, ada juga beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukan presentasi di depan banyak orang. 

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk pembukaan presentasi, yaitu:

  • Menarik Perhatian Peserta

Peserta presentasi atau pendengar adalah komponen yang sangat penting dalam kegiatan presentasi. Tentu, presenter ingin orang yang mendengarkan presentasi mengerti dengan materi yang disampaikan. 

Dengan menarik perhatian dari pendengar, kemungkinan besar presentasi yang yang dilakukan akan didengarkan jauh lebih besar daripada tidak melakukan hal ini sama sekali. Ini menjadi cara paling penting yang perlu diterapkan.

  • Menyambut Audiens dengan Baik

Memberikan sambutan atau sapaan kepada para audiens yang sudah hadir dalam kegiatan presentasi menjadi hal yang sangat baik untuk dilakukan dalam pembukaan presentasi. 

Hal ini juga dilakukan sebagai tanda apresiasi untuk pendengar yang memberikan waktunya untuk mendengarkan presentasi dari materi yang akan disampaikan. 

Dengan cara ini, audiens juga akan merasa dilibatkan dalam rangkaian presentasi yang akan dilaksanakan. Inti dari pembahasan yang disampaikan juga bisa terdengar dengan lebih efektif.

  • Memperkenalkan Diri

Perkenalan menjadi bagian pembuka presentasi yang tidak boleh dilewatkan dan harus diperhatikan dengan baik. Pendengar juga tidak akan bertanya-tanya mengenai siapa orang yang melakukan presentasi. 

Walaupun biasanya presentasi dilakukan di depan kelas dan pendengarnya adalah teman sendiri, tetapi bagian ini jangan sampai tidak dilakukan. 

Jika presentasi kelompok ini dilakukan dalam lingkup kerja, maka penting untuk menyampaikan profesi dan jabatan yang dimiliki. Hal ini juga akan membuat audiens lebih memahami kapasitas orang yang sedang berbicara.

  • Mengungkapkan Tujuan Presentasi

Fungsi pembukaan pada suatu presentasi yaitu untuk menarik perhatian dari pendengar yang berkenan mendengarkan materi presentasi yang akan disampaikan. Walaupun begitu, penting juga untuk mengatakan tujuan presentasi yang dilakukan ini secara jelas.

Hal ini dilakukan sebagai pengingat untuk audiens mengenai inti dari pembahasan yang disampaikan dan meningkatkan fokus untuk mendengarkan presentasi.

  • Menyampaikan Aturan Sesi Tanya-Jawab

Terkadang moderator sering lupa untuk menyampaikan aturan selama sesi presentasi. Hal ini dibutuhkan untuk memperlancar proses presentu yang dilakukan. Pasalnya, audiens jadi lebih mengerti apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama presentasi. 

Sampaikan juga mengenai aturan sesi tanya-jawab jika ada. Dengan begitu, audiens tidak akan tiba-tiba bertanya di tengah-tengah kegiatan presentasi berlangsung.

Contoh Pembukaan Presentasi Kelompok

Ternyata, pembukaan presentasi tidak bisa diremehkan begitu saja. Dengan begini, seorang moderator harus bisa berlatih dan merangkai kata-kata pembukaan yang tepat untuk memulai presentasi. Berikut ini contoh dari kalimat pembukaan yang bisa digunakan untuk kegiatan presentasi:

  • Kalimat Pembukaan dan Perkenalan

Bagi yang ingin melakukan kalimat pembukaan sekaligus perkenalan, maka simak contoh pembukaan berikut ini:

“Selamat siang. Perkenalkan nama saya Adinda sebagai perwakilan dari kelompok A. Pada kesempatan kali ini, kelompok kami akan memaparkan beberapa pembahasan penting tentang .. selama 15 menit kedepan.”

  • Kalimat Pembukaan dengan Kutipan

Kutipan atau quotes juga cukup berguna untuk disampaikan dalam pembukaan presentasi. Contoh kalimatnya:

“Seorang penulis dan ahli pemasaran dari Amerika Serikat, Seth Godin pernah berkata jangan mencari pelanggan untuk produk, namun tentukan produk untuk pelanggan.”

Kutipan yang digunakan sebaiknya berasal dari kutipan orang terkenal yang cocok dengan materi presentasi.

  • Kalimat Pembukaan dengan Kombinasi Pertanyaan

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menarik perhatian audiens adalah dengan melemparkan pertanyaan. Hal ini bisa dilakukan setelah memperkenalkan diri. Berikut ini contoh kalimat yang bisa digunakan:

“Selamat pagi, para hadirin. Perkenalkan kami dari kelompok A dan saya Adinda sebagai moderator hari ini. Kami akan memaparkan pembahasan mengenai rokok. Para hadirin tentu sudah mengetahui bahaya rokok untuk kesehatan.“

“Tetapi, apakah Anda tahu apa saja zat-zat yang ada di dalam satu batang rokok. Oleh karena itu, kami akan fokus membahas mengenai beragam zat berbahaya yang ada di dalam rokok dan perlu Anda ketahui.”

Pembukaan dengan cara ini tentu bisa meningkatkan fokus pendengar dengan mencoba menjawab dari pertanyaan yang disampaikan. Bahkan, meski tidak menjawab langsung.

  • Kalimat Pembukaan dengan Menampilkan Data

Berikut contohnya:

“Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, roko mengakibatkan kematian di dunia sampai 3 juta jiwa dan 890.000 orang diantaranya adalah perokok pasif. Karena itu, hari ini kami akan memaparkan mengenai bahaya rokok untuk kesehatan.”

Beberapa contoh pembukaan presentasi kelompok memang tidak jauh dengan presentasi seorang diri. Namun, pada presentasi kelompok biasanya ada perkenalan anggota kelompok terlebih dahulu dan menggunakan kata “kami” untuk menjelaskan kelompok.