Komunikasi Bisnis: Pengertian, Tujuan, Jenis & Contoh

Untuk membuat bisnis berkembang dan mendatangkan banyak penjualan diperlukan komunikasi bisnis. Komunikasi ini tidak bisa dilakukan sembarangan tanpa pertimbangan. Di dalam bisnis, komunikasi menjadi hal yang sangat penting.

Dengan komunikasi yang efektif, perusahaan bisa untung karena banyaknya penjualan yang tercipta. Oleh karena itu, perusahaan harus tahu jenis komunikasi yang tepat digunakan agar penjualan produk barang atau jasa bisa meningkat.

Pengertian Komunikasi Bisnis

Komunikasi bisnis bisa dijelaskan sebagai penyampaian informasi atau ide yang terjadi di antara orang-orang yang terlibat dalam bisnis. Komunikasi dalam bisnis ini bisa berjalan efektif tapi kadang juga tidak efektif. 

Komunikasi dalam bisnis yang efektif yaitu jika manajemen serta pegawai saling berinteraksi secara harmonis dan mengutamakan kepentingan bisnis.

Nyatanya, komunikasi dalam bisnis yang efektif ini tidak mudah untuk dijalankan. Semua pihak harus sadar dengan peranan maupun tanggung jawab untuk mementingkan bisnis. Komunikasi dalam bisnis bisa dilakukan secara verbal atau nonverbal.

Tujuan Komunikasi Bisnis

Perlu diketahui bahwa secara umum terdapat tiga fungsi komunikasi di dalam bisnis. Berikut penjelasannya:

  • Memberi Informasi atau Informing

Tujuan pertama yaitu memberikan informasi yang berhubungan dengan dunia bisnis kepada pihak lainnya. Contoh, pimpinan perusahaan memerlukan karyawan baru untuk menjadi staf administrasi di kantor cabang. 

Untuk mendapatkan karyawan tersebut, maka pihak perusahaan bisa memasang iklan lowongan kerja lewat media sosial, internet, surat kabar, dan lainnya.

Setiap media informasi tentu memiliki kelebihan maupun kekurangan masing-masing. Jadi hal ini tergantung dari manajer untuk memilih media yang akan dipilih dengan cara mempertimbangkan kemampuan internal perusahaan.

  • Melakukan Persuasi atau Persuading

Tujuan kedua yaitu melakukan persuasi untuk pihak lain supaya yang disampaikan bisa dipahami audien secara baik dan benar. Hal ini banyak dilakukan apalagi yang berhubungan dengan negosiasi seseorang dengan orang lain di dalam bisnis. 

Untuk mendapatkan hasil yang optimal, maka setiap pihak harus memahami prinsip dari win-win solution.

  • Melakukan Kolaborasi atau Collaborating

Komunikasi dalam bisnis juga memiliki tujuan untuk melakukan kerjasama bisnis atau kolaborasi antara seseorang dengan lainnya. Dari jalinan komunikasi ini, seseorang bisa mudah melakukan kerjasama, baik itu dengan perusahaan domestik bahkan perusahaan asing. 

Saat ini hubungan kerjasama antar perusahaan di berbagai negara terbilang mudah dilakukan. Hal ini juga didukung dengan semakin berkembangnya teknologi komunikasi yang ada. 

Seseorang bisa menggunakan berbagai media telekomunikasi yang ada, misalnya telepon, handphone, email. Internet, dan telekonferensi. Adanya teknologi komunikasi ini tentu sangat penting untuk mempererat kerjasama dunia bisnis.

Contoh Komunikasi Bisnis

Untuk lebih memahami komunikasi dalam bisnis, berikut ini contoh-contoh nyata bentuk komunikasi dalam bisnis:

  • Surat Penawaran Kerjasama

Salah satu contoh dari komunikasi dalam bisnis yaitu surat penawaran kerjasama. Surat ini bukan berisi penawaran produk barang maupun jasa. Tetapi, surat ini berisi tawaran kolaborasi antar perusahaan dengan bidang usaha yang sejenis atau berbeda.

  • Email Penawaran Barang

Email marketing menjadi contoh komunikasi dalam bisnis yang sering dijumpai sehari-hari. Isi dari email ini biasanya berupa penawaran suatu produk berupa barang atau jasa serta kelebihan atau bonus. Komunikasi seperti ini banyak dilakukan oleh perusahaan marketplace atau ecommerce.

  • Pidato atau Pertemuan

Perusahaan teknologi ponsel sering kali mengadakan kegiatan launching produk saat mengeluarkan produk baru. Pertemuan ini juga bisa dikatakan sebagai contoh komunikasi bisnis. 

Pasalnya, dalam pertemuan ini terdapat komunikasi mengenai usaha yaitu perusahaan yang membujuk orang-orang supaya membeli produk yang dijelaskan.

  • Laporan Perusahaan

Laporan perusahaan atau memo juga menjadi salah satu contoh komunikasi di dalam bisnis. Alasannya di dalam laporan perusahaan ini biasanya berisi uraian kegiatan bisnis yang dilakukan perusahaan.

  • Telemarketing

Agar penjualan produk lebih maksimal, perusahaan umumnya memiliki divisi telemarketing yang diberi tugas untuk menawarkan produk, baik barang atau jasa lewat telepon.

Telemarketing juga menjadi contoh komunikasi dalam bisnis yang terbilang cukup efektif untuk mendatangkan konsumen atau penjualan.

Jenis Komunikasi Bisnis

Komunikasi dalam bisnis juga bisa dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Berikut ini beberapa jenis komunikasi dalam bisnis yang perlu dipahami:

  • Komunikasi Internal

Sesuai namanya, komunikasi ini bersifat internal. Maksudnya, komunikasi ini terjadi di dalam perusahaan atau organisasi. Komunikasi ini bisa dilakukan dengan tatap muka langsung atau lewat media lainnya. 

Contohnya yaitu komunikasi antar karyawan dan lainnya. Jadi, komunikasi ini bisa dilakukan oleh siapa saja yang ada dalam satu organisasi.

  • Komunikasi Vertikal

Komunikasi vertikal biasanya dilakukan antar tingkatan dan terjadi secara dua arah, misalnya di perusahaan yang terdapat berbagai tingkatan jabatan. Contoh dari komunikasi vertikal yaitu komunikasi antar direksi yang tidak melibatkan para bawahan.

  • Komunikasi Atasan pada Bawahan

Sebenarnya, jenis komunikasi ini terbilang sebagai komunikasi internal. Namun, memperhatikan jabatan atau tingkatan di organisasi tersebut. Komunikasi ini menjadi jenis komunikasi yang penting. Biasanya, komunikasi ini dilakukan oleh pimpinan kepada karyawan dan dilakukan secara umum.

  • Komunikasi Bawahan ke Atasan

Jenis komunikasi ini dianggap tidak sepenting komunikasi yang dilakukan atasan pada bawahan. Dapat diartikan bahwa komunikasi ini adalah kebalikan dari komunikasi atas ke bawah. Contoh dari jenis komunikasi ini yaitu laporan rutin karyawan kepada pimpinannya.

  • Komunikasi Horizontal

Komunikasi horizontal dilakukan di jabatan atau tingkatan yang sama. Bisanya, komunikasi ini bersifat nonformal atau santai. Komunikasi ini juga tidak harus memperhatikan kaidah bahasa dan bisa dilakukan menggunakan bahasa sehari-hari.

Contoh dari komunikasi ini yaitu komunikasi antar karyawan. Pada dasarnya, komunikasi ini terjadi di tingkatan yang sama sehingga menghasilkan obrolan sederhana.

Komunikasi bisnis ini sangat luas dan bisa terjadi di dalam perusahaan maupun komunikasi dengan pihak luar. Komunikasi dalam bisnis perlu dilakukan sesuai dengan tujuan yang ingin didapatkan. Hal terpenting adalah bisa menciptakan komunikasi yang efektif.