Coaching, mentoring, dan consulting merupakan tiga hal yang erat kaitannya dengan pengembangan keterampilan dan kemampuan. Banyak orang mencari tahu mengenai perbedaan coaching, mentoring, consulting, terlebih ketika sudah diterapkan dalam dunia kerja.
Dengan begitu, penting untuk diketahui mengenai arti dan perbedaan antar ketiganya. Hal tersebut bertujuan agar pemahaman yang diperoleh bisa lebih mendalam.
Apa Itu Coaching?
Coaching merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Pada umumnya coaching berbentuk pelatihan untuk mengelola pikiran sehingga mampu menciptakan kinerja yang lebih baik.
Selain itu, coaching juga dilakukan dengan tujuan untuk membentuk karakter kepemimpinan, melatih adaptasi atau penyesuaian diri terhadap lingkungan sekitar, melatih problem solving atau cara pemecahan masalah dan cara penentuan kebijakan dan keputusan yang baik.
Apa Itu Mentoring?
Mentoring merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan cara berbagai ilmu yang dimiliki kepada orang atau kelompok lain yang membutuhkan. Kata kunci dalam kegiatan mentoring adalah berbagai ilmu, pengetahuan ataupun wawasan.
Mengenai bentuknya bisa dilakukan dengan berbagai cara sesuai dengan bidang ilmu yang diajarkan ataupun orang yang akan menerima pengajaran tersebut. Adapun contoh dari kegiatan ini bisa dijumpai dalam kegiatan pelatihan, kursus dan proses mengajar di sekolah.
Apa Itu Consulting?
Consulting merupakan kegiatan meminta bantuan atau berkonsultasi kepada seseorang yang ahli dalam bidang tersebut guna memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi. Dalam hal ini, seorang konsultan akan memberikan pengarahan terhadap langkah yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah.
Tidak hanya mendapatkan pengarahan terhadap masalah yang dialami, melakukan kegiatan consulting ini juga bisa memberikan saran dan pertimbangan lain terkait permasalahan yang sedang dihadapi.
Bagaimana Perbedaan Coaching, Mentoring, Consulting?
Setelah mengetahui apa arti dari coaching, mentoring dan consulting, maka penting juga untuk mengetahui perbedaan antar ketiganya. Berikut ini adalah poin-poin perbedaannya lengkap dengan penjelasannya:
- Perbedaan Kata Kunci
Perbedaan coaching, mentoring dan consulting yang pertama terlihat pada kata kuncinya. Ketiga kegiatan tersebut memiliki kata kunci yang berbeda-beda. Coaching berarti memberikan keterampilan untuk mencapai tujuan dan target tertentu.
Selanjutnya, mentoring sebagai kegiatan berbagi ilmu kepada orang atau kelompok yang belum menguasai bidang ilmu tersebut. Sedangkan consulting ialah kegiatan konsultasi kepada pihak yang ahli dalam bidang tersebut.
Dari ketiga kata kunci yang berbeda, maka dapat ditarik arti dan makna yang berbeda pula dari ketiga kegiatan tersebut, meski terlihat mirip dan kerap digunakan bersamaan, pada dasarnya mereka memiliki fokus kegiatan yang berbeda-beda.
- Perbedaan Tujuan
Perbedaan dari ketiga kegiatan tersebut juga bisa diketahui melalui tujuan. Dalam hal ini, tujuan yang dicapai dalam setiap kegiatan tentunya juga berbeda-beda. Seperti coaching yang memiliki tujuan meningkatkan potensi diri untuk menciptakan SDM yang berkualitas.
Selanjutnya mentoring yang bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap suatu materi yang belum dipahami oleh orang atau sekelompok orang agar bisa memahami dengan baik.
Sedangkan consulting bertujuan untuk memberikan pemecahan masalah, saran, pertimbangan mengenai suatu kondisi yang sedang dialami.
- Perbedaan Penggunaan Waktu
Perbedaan coaching, mentoring, consulting selanjutnya dapat terlihat melalui waktu penggunaannya yang berbeda-beda. Berikut ialah penjelasan lebih lengkapnya:
- Coaching
Coaching sebenarnya bisa dilakukan kapan dan dimana saja selagi terdapat seseorang yang ahli dalam bidangnya. Pengembangan keterampilan diberikan sesuai dengan keahlian yang dimiliki, baik itu dalam pendidikan maupun pekerjaan.
Kegiatan ini dilakukan ketika terdapat siswa maupun karyawan baru yang masih membutuhkan pelatihan dan pembiasaan. Selain itu, coaching juga bisa digunakan ketika dibutuhkan keterampilan lain di luar kebiasaan.
- Mentoring
Sebagai kegiatan pengajaran atau berbagi ilmu, mentoring bisa dilakukan ketika terdapat orang ataupun sekelompok orang yang belum atau tidak memahami terhadap suatu materi tertentu.
Hal ini biasanya dilakukan oleh tim atau seseorang yang benar-benar ahli seperti misalnya guru kepada muridnya ataupun mandor kepada anak buahnya. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan kegiatan mentoring bisa dilakukan antar teman sebaya.
- Consulting
Kegiatan consulting atau konsultasi pada umumnya dibutuhkan ketika sedang mengalami suatu masalah. Dalam hal ini, seseorang yang ahli atau konselor akan memberikan pengarahan berupa problem solving terhadap masalah tersebut.
Selain itu, kegiatan consulting ini juga dibutuhkan ketika seseorang memerlukan saran, masukan ataupun pertimbangan dalam menghadapi kondisi tertentu.
Itulah beberapa indikator yang bisa dijadikan pembeda antara coaching, mentoring dan consulting. Setelah mengetahui arti dan perbedaan antar ketiganya, maka nantinya bisa mengetahui kegiatan manakah yang sekiranya tepat untuk diterapkan.
Penggunaan Coaching, Mentoring dan Consulting
Beberapa perbedaan coaching, mentoring dan consulting yang telah disebutkan di atas bisa menentukan penggunaan dari tiap-tiap kegiatan tersebut. Pada dasarnya, ketiga kegiatan tersebut bisa dilakukan dalam berbagai bidang, baik itu dalam pendidikan, dunia kerja maupun kehidupan bermasyarakat.
Diantara ketiga kegiatan tersebut, coaching dan mentoring merupakan bentuk kegiatan yang paling sering dilakukan dalam pendidikan dan pekerjaan. Lembaga pendidikan dan perusahaan banyak membutuhkan dua kegiatan tersebut untuk meningkatkan keterampilan dan penguasaan materi tertentu.
Sedangkan consulting banyak digunakan dalam kehidupan bermasyarakat atau kehidupan sehari-hari. Seperti misalnya konsultasi kesehatan mental ataupun fisik, konsultasi pembangunan rumah dan berbagai jenis konsultasi lain yang kerap dijumpai pada saat ini.
Meski demikian, tidak menutup juga consulting dilakukan oleh perusahaan ketika mereka membutuhkan pertimbangan, saran ataupun masukan dari pihak luar terkait kebijakan ataupun program yang nantinya akan diterapkan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa perbedaan coaching, mentoring, consulting sangatlah jelas. Ketiganya bukanlah kegiatan yang sama. Meski penggunaannya kerap bersamaan, tetapi mereka memiliki fokus yang berbeda-beda.